Pencacahan Gamal Sebagai Bahan Baku Wood Pellet
Peternak kelinci desa Padon Gayamdompo Karanganyar waktu ini gunakan bahan bakar LPG namun terhalang oleh ketidakteraturan ketersediaan LPG dan harganya yang relatif mahal. Wood pellet adalah keliru satu alternatif sumber bahan bakar yang mampu digunakan peternak kelinci di Kabupaten Karanganyar.
Di kira-kira paguyuban peternak kelinci terkandung industri penggergajian kayu yang menghasilkan banyak limbah serbuk kayu dan belum dimanfaatkan. Keunggulan wood pellet sebagai sumber kekuatan dibandingkan bersama bahan bakar fosil, antara lain mampu diperbarui (renewable), efektif karena cost lebih rendah, bersih, lebih ekonomis, enteng penggunaannya baik untuk memasak maupun untuk pembangkit listrik dan ramah lingkungan karena takaran karbon yang dihasilkan lebih rendah.
Dengan bermacam keistimewaan tersebut, wood pellet telah menjadi sumber kekuatan alternatif terbarukan.
Namun peternak kelinci yang tergabung di dalam Paguyuban Peternak Kelinci Sumber Urip belum semuanya tahu kelayakan dan cara penggunaan wood pellet wood pellet manufacturers .
Wood Pellet
Wood Pellet (IST)
Sehubungan bersama solusi dapat masalah mitra, maka tim pengabdi dari Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret melaksanakan pengabdian kepada penduduk yaitu berbentuk aktivitas pembuatan wood pellet bersama bahan serbuk kayu gunakan mesin wood pellet hasil rencana tim pengabdi dan ahli bidang tehnik mesin serta aktivitas pengolahan hay grass bersama tungku burner berbahan bakar wood pellet.
Tim pengabdi memberi tambahan sosialisasi tentang kekuatan biomassa wood pellet dan memberi tambahan pelatihan cara pembuatan wood pellet dan cara penggunaan tungku burner berbahan bakar wood pellet.
Adapun target dari aktivitas pengabdian penduduk ini untuk memperkenalkan penggunaan wood pellet sebagai bahan bakar alternatif bagi Paguyuban Peternak Kelinci Sumber Urip untuk pengolahan pakan ternak.
Melalui alur aktivitas pengabdian kepada penduduk ini diharapkan mampu tingkatkan pengetahuan dan keterampilan gunakan kekuatan alternatif biomassa wood pellet sebagai bahan bakar supaya mampu tingkatkan efisiensi pengolahan pakan ternak yang mampu tingkatkan keuntungan bagi para peternak kelinci.
Kegiatan pengabdian kepada penduduk di mulai bersama koordinasi bersama antara Tim pengabdi, pihak paguyuban peternak kelinci dan narasumber yaitu dari ahli bidang tehnik mesin.
Kemudian, dilanjutkan dengan
sosialisasi kekuatan biomassa wood pellet terhadap peternak kelinci yang ditunaikan oleh Tim pengabdi dan Ahli tehnik mesin bertujuan supaya berjalan kesepemahaman bersama pihak Paguyuban Peternak Kelinci Sumber Urip tentang referensi berkaitan bersama wood pellet dan manfaatnya.
Selain itu ditunaikan Perancangan desain mesin wood pellet dan tungku untuk burner bersama bersama mitra dan Ahli tehnik mesin yang sesuai bersama desain dan keperluan oven di dalam pengolahan rumput kering.
Setelah merancang desain mesin wood pellet dan tungkunya, tahapan aktivitas setelah itu adalah Pembuatan mesin wood pellet dan tungku oleh Ahli di bidang tehnik mesin cocok bersama desain yang telah disepakti bersama mitra.
Setelah mesin wood pellet dan tungkunya telah selesai dibuat, Tim pengabdi, mitra dan ahli di bidang tehnik mesin berkoordinasi untuk membuat Hazard Identification Risk Assessment & Control (HIRAC) proses produksi wood pellet dan proses pemanasan rumput bersama tungku wood pellet untuk mengenalkan keselamatan di dalam mengoperasikan peralatan.