Jasa aqiqah tangerang – Apabila kita memiliki barang yang bisa mendatangkan manfaat dan bangga memilikinya, namun barang tersebut dalam keadaan tergadai, bagaimana sikap kita terhadap barang tersebut ?. Tentunya kita berusaha semaksimal mungkin untuk menebusnya.
Aqiqah adalah upaya kita untuk menebus anak kita yang tergadai. Aqiqah juga merupakan realisasi rasa syukur kita atas anugrah, sekaligus amanah yang diberikan Allah SWT terhadap kita. Aqiqah juga sebagai upaya kita menghidupkan sunnah Rasulullah SAW, yang merupakan perbuatan yang terpuji, mengingat saat ini sunnah tersebut mulai jarang dilaksanakan oleh kaum muslimin.
Rasulullah SAW bersabda :
“ Barangsiapa menghidupkan sunnahku disaat kerusakan pada umatku, maka baginya pahala orang yang mati syahid. “ ( Al – Hadst )
Selain itu, banyak juga manfaat yang lain, seperti : mempererat tali silaturrahmi dan ikatan sosial dengan para kerabat, tetangga, fakir miskin, dll. Oleh karena itu, marilah kita bersama – sama berusaha menghidupkan Aqiqah.
Di tengah era globalisasi ini, begitu gencarnya kebudayaan jahiliyah mengikis habis dan menggusur nilai-nilai robbani. Dengan dalih kemajuan dan kemodernan, banyak umat Islam tertipu dan terpedaya, sehingga mulai mengabaikan ajaran agama dan sunnah – sunnah Rasulullah SAW.
Hal ini dapat kita lihat dalam kenyataan hidup sehari-hari. Begitu banyaknya kejahiliyahan di sekeliling kita, baik dalam kehidupan rumah tangga, bermasyarakat atau skup yang lebih luas lagi. Dalam keadaan seperti ini kita sulit menemukan suasana yang Islami, kecuali oleh mereka yang masih komitmen dengan ajaran Islam.
Sunnah-sunnah Rasulullah SAW sudah banyak yang jarang dilaksanakan oleh kaum muslimin. Kalaupun dilaksanakan, tidak sedikit yang kurang / tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Dalam hal ini salah satunya adalah sunnah aqiqah.
Jumhur ulama berpendapat bahwa aqiqah hukumnya sunnah mu`aqadah, sunnah yang sangat ditekankan untuk dilaksanakan, bahkan ada sebagian ulama yang mewajibkannya.